Cara Menyalakan Plugin RabbitMQ di Ubuntu 22.04

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad.

Singkatnya, kita bisa menggunakan command sudo rabbitmq-plugins enable nama_plugin. Tentu saja ganti nama_plugin dengan nama plugin yang ingin kita nyalakan. Tapi, mungkin ada beberapa hal yang perlu kita tahu. Berikut informasi selengkapnya.

Gambar dari pexels.com.

Prasyarat

Sebelum membahas hal ini, kita harus memastikan bahwa kita telah meng-install RabbitMQ pada Ubuntu 22.04 kita. Kalau sudah, mari kita langsung lanjut ke pembahasan.

Langkah-langkah

Pertama, kita tentukan dulu plugin mana yang ingin kita nyalakan. Tentu saja kita harus memastikan terlebih dahulu plugin yang ingin kita nyalakan tersedia. Kita bisa melihat daftar plugin yang bisa kita nyalakan dengan menggunakan command sudo rabbitmq-plugins list. Saya pernah membahasnya di sini.

Pada contoh kali ini, saya ingin menyalakan plugin rabbitmq_management. Berdasarkan pattern command berikut

sudo rabbitmq-plugins enable <nama-plugin>

kita bisa menjalankan command berikut untuk menyalakan plugin tersebut.

sudo rabbitmq-plugins enable rabbitmq_management

Ketika command berhasil dijalankan, kita akan mendapatkan tampilan seperti ini.

Seharusnya, plugin kita sudah menyala. Tapi, tunggu dulu. Kalau kita baca sedikit, kita akan mengetahui bahwa ada 3 plugin yang dinyalakan. Hal ini bisa kita ketahui dari kalimat started 3 plugins pada bagian paling bawah.

Loh, bukankah kita hanya menyalakan 1 plugin, yaitu rabbitmq_management? Lalu, apa 2 plugin lain yang dinyalakan?

Jawabannya bisa kita temukan juga pada tampilan tersebut. Di sana, kita bisa melihat bahwa plugin yang dinyalakan adalah rabbitmq_management, rabbitmq_management_agent, dan rabbitmq_web_dispatch.

Plugin rabbitmq_management menyala karena memang kita nyalakan. Kemudian, plugin rabbitmq_management_agent dan rabbitmq_web_dispatch ikut dinyalakan karena plugin rabbitmq_management memerlukan dua plugin tersebut agar bisa berjalan dengan semestinya.

Kalau dalam istilahnya RabbitMQ, plugin rabbitmq_management ini dinyalakan secara eksplisit (explicitly enabled). Sementara itu, plugin rabbitmq_web_dispatch dan rabbitmq_management_agent dinyalakan secara implisit (implicitly enabled).

Untuk meyakinkan diri kita sendiri, mari kita cek lagi daftar plugin kita dengan menggunakan sudo rabbitmq-plugins list.

Nah, ada tiga plugin yang menyala. Plugin rabbitmq_management memiliki tanda E*. Tanda tersebut berarti plugin dinyalakan secara ekspilisit dan berjalan di perangkat Anda. Sementara itu, plugin rabbitmq_management_agent dan rabbitmq_web_dispatch memiliki tanda e*. Tanda tersebut berarti plugin dinyalakan secara implisit dan berjalan di perangkat Anda.

Bagus sekali. Anda sekarang sudah bisa menyalakan plugin di RabbitMQ!

Semoga bermanfaat.

Referensi

  1. https://www.rabbitmq.com/plugins.html

Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thooriq.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi "Access denied for user 'root'@'localhost' (mysqli_real_connect(): (HY000/1698))" di Ubuntu 20.04 LTS

Cara Install DBeaver Up-To-Date di Ubuntu 22.04

Cara Mengatasi "Login without a password is forbidden by configuration (see AllowNoPassword)" di Ubuntu 20.04 LTS