Muslim Aswaja

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Singkatnya, secara default , kita bisa mengakses http://localhost:15672 . Tentu saja http://localhost harus kita sesuaikan dengan kondisi RabbitMQ yang ingin kita akses. Selengkapnya, mari kita bahas pada artikel kali ini. Prasyarat Sebelum membahas hal ini, kita harus memastikan bahwa kita telah meng- install RabbitMQ pada Ubuntu 22.04 kita. Kalau sudah, mari kita langsung lanjut ke pembahasan. Menyalakan Plugin yang Dibutuhkan Pertama, kita harus menyalakan plugin yang diperlukan agar bisa mengakses Management Console . Plugin yang kita perlukan untuk mengaksesnya adalah rabbitmq_management . Saya pernah membahas cara menyalakan plugin di sini . Mari kita buka Terminal terlebih dahulu dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+Shift+T secara bersamaan. Kemudian, mari jalankan perintah berikut. sudo rabbitmq-plugins enable rabbitmq_management Apabila berhasil, kita akan

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Singkatnya, kita bisa menggunakan command sudo rabbitmq-plugins enable nama_plugin . Tentu saja ganti nama_plugin dengan nama plugin yang ingin kita nyalakan. Tapi, mungkin ada beberapa hal yang perlu kita tahu. Berikut informasi selengkapnya. Gambar dari pexels.com . Prasyarat Sebelum membahas hal ini, kita harus memastikan bahwa kita telah meng- install RabbitMQ pada Ubuntu 22.04 kita. Kalau sudah, mari kita langsung lanjut ke pembahasan. Langkah-langkah Pertama, kita tentukan dulu plugin mana yang ingin kita nyalakan. Tentu saja kita harus memastikan terlebih dahulu plugin yang ingin kita nyalakan tersedia. Kita bisa melihat daftar plugin yang bisa kita nyalakan dengan menggunakan command sudo rabbitmq-plugins list . Saya pernah membahasnya di sini . Pada contoh kali ini, saya ingin menyalakan plugin rabbitmq_management . Berdasarkan pattern command berikut su

  Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Singkatnya, kita bisa menggunakan command USE nama_database; . Tapi, saya perlu menambahkan konteks di sini. Berikut konteksnya. Konteks Sebelumnya, saya telah menulis cara membuat dan menampilkan semua database di Terminal Ubuntu 22.04. Tentu saja kita tidak hanya bisa melakukan dua hal tersebut. Kita bisa menambahkan data, memperbarui, dan menghapus data dalam suatu database . Namun, sebelum melakukan hal tersebut, kita perlu memilih dulu database yang akan kita kelola. Mengapa? Karena jika kita langsung coba melakukan suatu operasi dalam database sementara belum ada database yang kita pilih, MySQL akan menolak. Misal, kita ingin menampilkan seluruh tabel yang ada dalam database seperti tampilan di bawah. MySQL akan menolak. Karena itu, kita perlu terlebih dahulu memilih database yang ingin kita kelola. Hal pertama yang perlu kita lakukan tentu saja membuka Comman

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Singkatnya, kita bisa menggunakan command sudo rabbitmq-plugins list . Tapi, mungkin ada beberapa hal yang perlu kita tahu. Berikut informasi selengkapnya. Apa Itu RabbitMQ Plugins? Sebelum membahas hal ini, saya telah menulis cara install RabbitMQ di Ubuntu 22.04. Oke. Mari kita kembali ke bahasan subjudul di atas. RabbitMQ plugins adalah fungsionalitas yang bisa ditambahkan pada RabbitMQ. Tentu fungsionalitas ini bisa dalam berbagai macam bentuk: misalnya fungsionalitas untuk menampilkan graphical user interface (GUI) untuk mengelola hal-hal dalam RabbitMQ dalam wujud aplikasi berbasis web . Mengenal Tampilan rabbitmq-plugins list Baik, mari kita bedah satu-satu informasi yang bisa kita dapat dari tampilan rabbitmq-plugins list . Tampilan di atas merupakan informasi umum dari rabbitmq-plugins list yang saat ini sedang kita lakukan. Ada beberapa informasi berguna yang a

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Singkatnya, kita bisa menggunakan command sudo apt install rabbitmq-server . Tapi, tentu kita perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu. Mengapa? Mengapa Tidak Langsung Menjalankan Perintah Tersebut? Mudah saja. Ini karena rabbitmq-server memerlukan aplikasi lain harus ter- install terlebih dahulu. Tetapi, itu bukanlah masalah utamanya karena biasanya Ubuntu akan otomatis meng- install aplikasi lain yang dibutuhkan saat kita sedang melakukan instalasi suatu aplikasi. Lalu, masalah utamanya apa? Masalah utamanya adalah belum tentu jika kita secara langsung menjalankan perintah di atas, versi terbaru dari RabbitMQ akan terpasang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa aplikasi yang tersedia secara default di repo bawaan Ubuntu biasanya bukan yang paling update . Untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Mari kita mulai. Persiapan Pert

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Singkatnya, kita bisa menggunakan command CREATE DATABASE nama_database; . Tapi, saya perlu menambahkan konteks di sini. Berikut konteksnya. Konteks Sebelumnya, saya telah menulis cara menampilkan semua tabel di Terminal Ubuntu 22.04. Tentu saja kita tidak hanya bisa melakukan hal tersebut. Masa iya kita tidak bisa membuat database baru via Terminal ? Tentu saja bisa. Hal pertama yang perlu kita lakukan tentu saja membuka Command Line Interface (CLI)-nya MySQL via Terminal. Saya sudah membahas caranya pada artikel ini . Namun, saya akan coba me- refresh tahapnya di sini sekali lagi. Pertama, buka Terminal di Ubuntu 22.04 dengan menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+T secara bersamaan. Kemudian, jalankan command berikut. mysql -u root Apabila ada permintaan untuk memasukkan password sudo , masukkan saja. Tentu command di atas hanya bisa dijalankan jika kita sudah meng- in

Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin. Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidinaa Muhammad. Singkatnya, kita bisa menggunakan command SHOW DATABASES; . Tapi, saya perlu menambahkan konteks di sini. Berikut konteksnya. Konteks Ada kalanya saya tidak bisa menyambungkan SQL client saya dengan server database . Saya pernah mengalaminya saat menangani klien yang paket hosting -nya belum menyediakan koneksi server database via SQL client . Ada kalanya juga saya tidak bisa mengakses phpMyAdmin . Misalnya saja saat saya downgrade versi PHP dari versi 8.2 ke versi 7.4 pada laptop saya pribadi. Fun fact : sampai tulisan ini saya tulis, saya belum berhasil membenahinya. Anyway , saya pernah menulis tutorial instalasi MySQL Server dan phpMyAdmin untuk Ubuntu 16.04 di sini . Tenang saja, tutorial tersebut tetap bisa dilakukan di versi 22.04. Kembali ke topik. Ketika dua hal tersebut tidak bisa saya lakukan, tentu saya harus mencari alternatif lain. Apa itu? Benar, akses via